Friday, 2 May 2014

A Little Story in The Orange Sky

This Story Pure from my mind. So, if there are similarity it's just a accidental.
The character is imaginative.
So,don't bash and let's read
Please, Give your advice cause i'm just try to write a story :D


Kenalkan namaku Shin Sung Rin. Aku adalah satu dari sekian juta orang yang ada di bumi yang sudah tua ini. Bumi tempat kita hidup dan berbagi segalanya, kesenangan, kesedihan, kemarahan bahkan rasa putus asa. Aku salah satu siswa di Gyeongsan science High school di tahun ke- 3. Ya itu adalah salah satu sekolah terkenal di Korea. Aku tidak terlalu suka menghitung tapi aku suka menghafal. Aku mampu menghafal semua teman di sekolahku namun sayang tidak banyak dari mereka yyang mengenalku padahal aku ada diantara mereka. 
Pernah suatu hari, aku datang untuk mengikuti club yang memang sudah biasa aku ikuti bahkan aku menjadi pengurus di club itu namun sayang kejadian hari itu membuatku memutuskan untuk keluar dari sana. Saat itu ada rapat pengurus karena akan diadakannya event di sekolah kami. Aku duduk tepat disamping ketua club. Rapat pun dimulai,setelah beberapa waktu sang ketua bertanya pada ku " ehm.. kau siapa? aku baru melihatmu. Apakah anggota baru?" dan beberapa anggota lain pun juga memperhatikan ku seolah berpikir bahwa aku memang baru ada disana. Hanya beberapa orang saja yang tampak terkejut karena pertanyaan itu. Apa karena sifat ku yang terlalu pendiam ini yang membuat mereka luapa akan keberadaan ku? Aku ingat dengan jelas yang menunjuk ku sebagai pengurus club itu adalah dia, sang ketua Kim Joon Hyun. Namun dia juga yang melupakan keberadaanku. Pada akhirnya aku tau bahwa hal paling menyakitkan itu adalah saat aku tak pernah di ingat keberadaannya. Saat itu ku hanya bisa menjawab " Aniyo, aku adalah salah satu pengurus club ini, ketua. Kau lupa? Bila ia tak apa, anggap saja aku anggota baru yang akan segera mengundurkan diri ! " kata ku dengan tatapan tak percaya. Beberapa dari mereka mencoba menghalangiku dan sebagian besar tak peduli. Namun aku cukup beruntung karena aku masih punya 2 orang teman yang mau menemaniku dan sebaliknya tentu saja. Cho Gyu Ri dan Go Min Ca , aku mengenal mereka secara tidak sengaja saat test masuk ke sekolah ini. Suatu keajaiban bagi bisa mendapatkan mereka dalam hidup ku. Suatu kebetulan pula, kami diletakkan di kelas yang sama selam 3 tahun ini. 
"Kyaa... coba liat itu ada Lee Hyun Wo Oppa" teriakan histeris para siswi di balkon atas lantai dua .
"Ehm.. Apa jadinya mereka jika mereka bisa duduk di sebalah Hyun Wo?" tanya Min Ca 
"Hahaha.. Entahlah mungkin mereka akan sesak nafas" balas Gyu Ri. Aku hanya terheran melihat siswi- siswi itu. 
Selain dipertemukan dengan mereka berdua aku juga di pertemukankan dengan mahluk itu, Lee Hyun Wo . Dia adalah ketua Archery Club di sekolah ini. Selain pandai dalam memanahkan anak panah dia juga pandai dalam memamnahkan anak panah dari sang Cupid. Begitu yang ku dengar dari mereka. Pada awalnya, mereka berdua juga tergila-gila pada Hyun Wo namun entah setelah 2 tahun terakhir ini sikap mereka berubah menjadi biasa saja. Aku tidak menyukainya karena dia sering membuat kesal.
Hari ini di sore yang cerah, aku mendapatkan jadwal piket kelas setelah pelajaran olahraga. 
"Brukk.." suara pintu terbuka dengan kasar.
Seseorang masuk keruangan dengan ekspresi marah. Tentu aku mengenalnya.Ya dia adalah ketua Archery Club di sekolahku, Lee Hyun Wo. 
"Kau?" tanyanya (mungkin padaku) "Kau siapa? Sedang apa kau?" katanya
Aku yang masih terdiam di tempat ku sambil berpikir " Mengapa selalu kalimat ini yang di lontarkan mahluk ini saat bertemu dengan ku? "
"Kyaa.. Aku bertanya pada mu" teriaknya pada ku
"Mwo??? Dia berteriak pada ku sekarang? " masih dalam pikiran ku dan baru saja aku siap untuk menjawab pertanyaannya, dia sudah melempar penghapus papan yang tadinya aku letakkan di meja. 
" Brakkkkkk " penghapus malang itu menghantam papan tulis yang berdebu dengan kasar
"KYAAAA!!! Apa yang kau lakukan?! Kau ingin menghancurkannya?!" teriak ku tanpa sadar bahwa aku sudah berteriak.
Dia melihatku dengan tajam, lalu mendekat dan bicara " Apa aku mengenal mu?"
Aku terdiam dan mataku membulat. - TBC hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan :D-

No comments:

Post a Comment